AmboinaMalukuNasionalPolitik

Kampanye di Basis MI, HL Ungkap Dapat Perintah dari Prabowo Benahi Maluku

potretmaluku.id – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath menggelar kampanye pilkada 2024 di basis Petahana Murad Ismail di Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Senin (14/10/2024).

Kampanye pasangan calon nomor urut tiga itu juga dihadiri mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff selaku ketua tim sukses, dan mantan Wakil Walikota Ambon, M.A.S Latuconsina serta sejumlah pimpinan partai koalisi pemenangan.

Dalam orasi politik, Hendrik Lewerissa yang akrab disapa HL mengungkapkan, pada pileg 2024 ia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk periode ke-2. Namun, atas perintah dari Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto yang juga Presiden RI terpilih untuk maju di kontestasi Pilgub Maluku, sehingga dirinya harus mengudurkan diri sebagai wakil rakyat di Senayan.

“Maluku itu kaya, harusnya Maluku tidak miskin, mestinya pengangguran itu turun dan rakyat sejahtera. Tapi kasihan Maluku hari ini. Saya mau kamu benahi Maluku,” ungkap HL mengutip pernyataan Prabowo.

Menurutnya, hal itu penting, karena saat Prabowo dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang, ada beberapa program yang ditawarkan kepada masyarakat harus dilaksanakan di daerah.

Misalnya, makan bergizi gratis bagi anak dan ibu hamil, bedah rumah tidak layak huni, dan kedaulatan pangan, serta penyediaan air bersih sebagai sumber kehidupan kepada masyarakat.

Dia menyebut, itu adalah program-program luar biasa yang harus dikawal di tingkat daerah. Kalau pemimpin daerah tidak sinkron dan tidak sejalan dengan pemerintah pusat, Prabowo khawatir program bagus itu tidak berjalan baik dan rakyat pun dirugikan.

“Dan nama baik beliau (Prabowo-red) sebagai Presiden juga dirugikan. Oleh karena itu beliau mempercayakan seorang Hendrik Lewerissa untuk turun menawarkan diri sebagai pemimpin di daerah Maluku,” ujarnya.

HL juga mengungkapkan kedekatannya bersama Prabowo Subianto. Dan untuk meyakinkan dan mempengaruhi keputusan Prabowo, tidak bisa datang dengan mengarang informasi atau berita.

Sehingga, kalau mau mengeluarkan Maluku dari keterpurukan dan mengejar ketertinggalan, maka harus datang ke Prabowo dengan rencana yang jelas, bahwa Maluku itu daerah kepulauan, transportasinya mahal, dan tidak bisa diperlakukan sama dengan daerah lain.

“Kita harus dapat perhatian yang berbeda. Dan ini rencana saya memajukan Maluku. Itu yang saya sampaikan ke pak Prabowo Subianto,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, tingkat pengangguran di Maluku terus meningkat, hal itu dikarenakan minimnya lapangan kerja bagi anak muda, khususnya para lulusan SMA maupun sarjana. Tentu masalah tersebut menjadi tanggungjawab pemerintah.

Kata dia, seorang pemimpin yang baik di daerah, harus mampu menciptakan lapangan kerja yang baru dengan segala cara. Apa susahnya menciptakan lapangan kerja baru di Maluku. Maluku bukan daerah miskin, Maluku ini daerah kaya, semua potensi ada.

“Di Seram sana, lempar kayu jadi tanaman, semua ada. Yang belum ada adalah kita butuh pemimpin yang betul-betul punya rencana yang bagus, dan mampu melaksanakan rencana itu dengan baik untuk membuktikan hasil kerjanya tercapai dan rakyat merasakan manfaatnya,” tandas HL. (SAH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button