MalukuNasional

Jokowi Sebut Pentingnya Desain Pertahanan dan Keamanan Negara di Titik-Titik Terluar NKRI

potretmaluku.id – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya desain pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku Kamis, (15/09/2022).

Menurut Jokowi, Kabupaten MBD termasuk kabupaten terluar sebelah timur, paling timur selatan. Setelah melihat Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, kemudian Kabupaten Kepulauan Aru, kemudian Kota Tual, Saumlaki, memang perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat.

“Ini penting karena memang potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail,” ungkap Jokowi dalam rilis yang diterima potretmaluku.id.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk melihat salah satu titik terluar NKRI, yakni Pulau Leti yang berbatasan dengan Timor Leste.

“Hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP, dan Menteri PU melihat titik-titik yang tadi saya sebutkan dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam kesempatan yang sama mengatakan, 2,5 tahun yang lalu Presiden Jokowi telah memerintah untuk membuat suatu desain besar pertahanan negara.

Termasuk juga bagaimana pengamanan jalur-jalur laut kepulauan di Indonesia yang menjadi jalur bagi 60 persen perdagangan laut dunia.

“Kekayaan kita sangat besar di wilayah ini, sangat-sangat besar, tidak hanya kekayaan ikan, tetapi juga kekayaan mineral di bawah laut, gas dan minyak bumi di bawah laut,” ujar Prabowo.

Prabowo juga menyebutkan masa depan kekayaan Indonesia sebagian besar akan ada di Indonesia timur. Untuk itu, dirinya menegaskan pulau-pulau terluar di kawasan tersebut harus dirancang untuk menjadi bagian dari pertahanan negara.

“Pulau-pulau terluar di kawasan ini memang sudah harus kita rancang untuk menjadi bagian dari pertahanan kita. Tentu ini akan dilakukan dengan teliti dan mengikutsertakan semua lembaga terkait,” jelas Prabowo. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button