Maluku

Dinilai Kepemimpinannya Terburuk, Gubernur Murad: Mereka Gagal Faham

potretmaluku.id – Gubernur Maluku Irjen Polisi (Purn) Murad Ismail menepis kritikan Fraksi Golkar DPRD Provinsi Maluku, yang menyebut kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Barnabas Nathaniel Orno adalah yang terburuk sepanjang sejarah kepemimpinan di Maluku.

Menurut Murad, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku saat ini membaik. Bahkan, tidak kurang transfer dana daerah dari pemerintah pusat. Pertumbuhan ekonomi dengan trend positif di Maluku saat ini harusnya menjadi referensi bagi fraksi partai Golkar.

Untuk itu, apa yang dikemukakan Fraksi partai Golkar DPRD Maluku dalam penyampaian kata akhir fraksi beberapa waktu lalu, itu keliru. Karena, tidak hanya di Maluku, semua daerah bernasib sama.

“Apa yang dikatakan Golkar bahwa saya dan Pak Orno adalah Gubernur [dan Wgaub] terburuk sepanjang sejarah, itu mereka gagal faham,” tandas Murad kepada wartawan, usai pembagian paket sembako di Kantor DPD PDI Perjuangan, Kamis (23/12/2021).

Murad yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku menjelaskan, dulu dana transfer ke daerah itu lewat pemerintah provinsi lalu dibagikan ke masing-masing daerah kabupaten/kota di Maluku.

Namun, sekarang telah berbeda, dimana dana itu ditransfer langsung oleh pemerintah pusat ke masing-masing daerah kabupaten/kota, sehingga tidak lagi lewat pemerintah provinsi.

“Jadi kita sekarang memang tidak berkurang, tapi malah bertambah,” tegasnya.

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh fraksi Golkar pada penyampaian kata akhir fraksi, itu sama halnya dengan memperlihatkan ketidak piawaian mereka ke publik.

“Mereka tidak piawai, mereka tidak membaca situasi. Bukan hanya kita di Maluku, hampir semua daerah mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19,” upungkasnya.(ZAI)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button