MalukuNasionalPolitik

Anas Sebut PKN Bakal Jadi Bayi Ajaib Politik di Indonesia pada Pileg 2024

potretmaluku.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum mengakui partainya saat ini masih terbilang partai baru, masih kecil dan masih bayi.

Dia juga mengakui, PKN belum memiliki modal politik di parlemen, karena belum pernah ikut serta di Pemilu. Meski begitu, Anas optimis, PKN akan menjadi bayi ajaib politik di Pemilu 2024.

“Sekarang boleh kecil, boleh masih bayi. Tetapi jangan kaget jika di 14 Februari mendatang, PKN akan menjadi bayi ajaib politik di Indonesia,” kata Anas dalam pidatonya pada konsolidasi dan Temu kader PKN di Ambon, Senin (18/9/2023).

Menurutnya, salah satu keajaiban itu akan hadir di bumi Maluku. Dan yang akan menentukan itu adalah suara rakyat. Karena rakyat punya hak membuat partai besar menjadi kecil, dan partai kecil menjadi besar, dan membuat partai baru menjadi partai yang tumbuh dengan cepat.

Kata dia, semua tergantung pada kehendak politik rakyat. Untuk itu, PKN didalam perjuangan politik dan didalam komunikasi politik, khususnya para caleg itu harus berpikir rakyat sentris, yaitu utamakan kepentingan rakyat.

“Rumus dasar komunikasi politiknya adalah kami dengar suara rakyat, kami perjuangkan suara rakyat sungguh-sungguh dan selamanya. Bukan rumus kami dengar suara sendiri,” ujarnya.

Suara rakyat itu ada di lapangan pemilu. Karena lapangan pemilu itu sudah diatur bernama daerah pemilihan (dapil), maka di lapangan pertandingan itulah definisi suara rakyat bagi para caleg masing-masing.

Dalam konteks itu, Anas berharap kader PKN dalam perjuangan politiknya tidak boleh mengandalkan kemampuan individu semata, tapi harus pakai rumus perjuangan kolektif atau perjuangan bersama yang penuh dengan kolaborasi dan kerjasama di semua tingkatan.

“Tidak ada politisi yang sukses yang perjuangannya individualistik. Politik sukses pasti produk dari perjuangan kolektif, perjuangan bersama,” katanya.

Kader PKN harus menjadi pejuang-pejuang terbaik dan penuh komitmen mewujudkan masa depan, bukan cuma untuk partai, tapi juga untuk meningkatkan harkat, martabat dan kehidupan rakyat.

Anas menggambarkan dalam kalimat yang sederhana “kami mendarat datang ke Maluku. Tanah yang suci bumi raja-raja. Jika bersama rakyat kita bersatu, maka PKN akan mendaki dan sukses berjaya”.

Anas berharap, kalimat sederhana dapat menjadi kalimat sakti dan penuh azimat politik yang akan menggerakkan seluruh potensi politik partai, bahwa tantangan, persoalan, permasalahan di lapangan tidak pernah membuat ciut hati politisi PKN.

“Saya harap itu akan menambah semangat militansi dan daya juang kader untuk mewujudkan Tahun depan 2024 PKN akan menjadi bayi ajaib politik di Indonesia, dan khususnya di tanah Maluku,” tandasnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button