Warga Desa Kamal dan Nuruwe di SBB Bentrok

potretmaluku.id – Bentrok antar warga di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali terjadi. Warga Desa Nuruwe dan Desa Kamal Kecamatan Kairatu Barat terlibat bentrok pada Senin (3/3/2025).
Bentrokan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman terkait kematian seorang warga, FR alias Teteka (25).
Warga Desa Nuruwe menduga FR meninggal akibat penganiayaan, yang kemudian memicu aksi saling serang dengan kelompok masyarakat Desa Kamal.
Insiden tersebut dibenarkan oleh Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK.
“Benar ada insiden saling serang antara kelompok masyarakat Desa Nuruwe dan Desa Kamal, Senin pagi tadi,”ungkap Kapolres.
Terkait motifnya, lanjut Kapolres, masih didalami. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Dia menyebut, terjadi aksi palang jalan dan saling serang antar kelompok masyarakat kedua desa tersebut dengan menggunakan benda tajam dan benda tumpul itu, akibat informasi yang tidak jelas.
“Kelompok masyarakat Desa Nuruwe ini menduga korban FR alias Teteka (25), meninggal karena dianiaya,”ujarnya.
Informasi tersebut belum jelas. Sementara ini, FR alias Teteka diduga meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan dari Desa Kamal menuju ke Desa Nuruwe. Meski begitu, pihaknya masih didalami.
“Personil Polsek Waisarisa yang menerima laporan masyarakat langsung mendatangi TKP dan membawa pengendara ke Puskesmas Kairatu untuk di lakukan perawatan medis. Namun nyawa FR ini tidak bisa tertolong,”jelas Kapolres. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi