Amboina

Vaksinasi Lansia di Ambon Rendah, Pensiunan Wajib Kantongi Kartu Vaksin

BERSAMA LAWAN COVID-19

Meskipun Kota Ambon sudah mencapai zona kuning, namun hingga kini belum merata, masyarakat yang mendapat vaksinasi. Salah satunya yakni kelompok lanjut usia (Lansia).

Bagaimana tidak, hingga kini lansia yang baru mendapatkan suntikan vaksin capai 53,6% , jumlah ini masih terbilang jauh dari indikator yang ditargetkan yakni 73,1 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy ketika dikonfirmasi terkait hal ini menyebutkan, adanya kekhawatiran keluarga untuk memberi orang tua, atau keluarganya yang sudah lansia untuk divaksin.

Hal ini disebabkan kepercayaan keluarga yang masih terpengaruh informasi hoax, sehingga berdampak pada pengambilan keputusan.

Untuk itu, pemerintah mencari cara bagaimana mempermudah vaksinasi terhadap para lansia. Agar bisa mencapai target, Satgas Covid-19 Kota Ambon akan melakukan kerjasama dengan bank pemberi pensiun agar mereka yang menerima pensiun harus memiliki kartu vaksin.

Tak hanya itu, mereka juga akan bekerjasama dengan pihak gereja dan masjid.

“Lansia kita sudah mencapai 56 persen sehingga nanti kita akan kerjasama dengan bank penerima pensiun supaya semua lansia yang mau terima pensiun harus punya kartu vaksin, kita juga akan kerjasama dgn gereja dan masjid agar lebih efektif,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk mencapai herd immunity maka salah satu persyaratannya adalah 70 persen lansia harus tervaksin. Oleh sebab itu, Satgas agar terus gencar melakukan edukasi.

“Jika kita bisa capai 60 persen, otomatis kita bisa langsung ke PPKM level 1, walaupun sekarang kita sudah 77 persen tapi lansia masih di bawah sehingga itu yang kita kejar,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Kota yang berusia lanjut, Ibu Nona Defretes (62) saat dimintai keterangan terkait vaksin mengaku, dirinya sudah menjalani vaksinasi tahap I dan II dan tidak merasakan sesuatu yang berefek negatif bagi dirinya.

Padahal dia menuturkan,  kalau dirinya memiliki komorbit yakni Asma. Namun dia yakin suntikan vaksin ini akan memberikan dirinya kesehatan yang lebih baik apalagi dimasa pandemic saat ini. Dirinya sangat memerlukan imun tubuh yang lebih kuat.

“Jangan takut karena di usia seperti ini pastinya imun kita menurun, sehingga perlu ada vaksinasi untuk memperkuat imun, antisipasi agar tidak yg terjadi efek yang lebih parah jika penyakit menyerang,” katanya.

Namun paling penting kata Ibu Nona, mencuci tangan, memakai masker adalah hal yang sangat penting untuk membantu memprotek diri sendiri setelah divaksin. Dengan begitu imun kita akan tetap baik dan kita bisa beraktivitas dengan baik tanpa rasa takut.

“Anak anak saya mendukung saya untuk  vaksin, dan mereka mendampingi saat saya divaksin, karena mereka tahu ini baik bagi saya,” tutupnya.(WEH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button