Setelah Video Adu Mulutnya Viral, Pegawai Dishub dan Pedagang Ikan Didamaikan Sekkot Ambon
potretmaluku.id – Setelah sempat viral lewat video yang dibagikan warganet di sosial media, pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon dan pedagang di Pasar Mardika Kota Ambon, yang terlibat adu mulut, akhirnya berdamai.
Sebelumnya, pada video yang terekam pada Rabu (29/03/2022) ini, terlihat adu mulut hingga berujung ditendangnya wadah dagangan ikan salah seorang pedagang ikan di Pasar Mardika Ambon oleh oknum pegawai Dinas Perhubungan Kota Ambon.
Video viral ini membuat Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse, segera mengambil langkah cepat untuk mendamaikan kedua belah pihak.
Bertempat di Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon, Sekkot Agus meminta Kepala Dishub Kota Ambon Robby Sapulete, memanggil pegawai Dishub yang diketahui bernama Khalid Marasabessy dan ibu pedagang ikan, Vanessa Louhenapessy, lantas mempertemukan mereka, Kamis (31/03/2022).
Pada saat pertemuan, Sekkot Agus mengatakan tidak mencari siapa yang benar dan salah. Karena dia hanya ingin mengingatkan pada ASN di lingkup pemerintah Kota Ambon agar melayani masyarakat dengan sabar.
Apalagi, kata Agus, untuk mereka para pedagang yang berjualan, jangan sampai dagangannya ditendang. Karena itu adalah mata pencaharian mereka.
“Ketika kecil, saya juga jualan di pasar. Jadi saya bisa rasakan apa yang mereka rasakan ketika dagangannya ditendang. Perlakuan itu yang tidak saya sukai. Saya harus bicara keras sebagai atasannya Pak Khalid,” tandas Agus.
Alasannya menurut Agus, ibu pedagang bernama Vanessa ini cari makan untuk dirinya dan keluarga. Mungkin ibu Vanessa ada salah, tapi kata dia, jangan tendang dagangannya seperti itu.
“Andaikan itu terjadi pada keluarga kita, dan kita lihat, hati kita rasa bagaimana. Saya yang nonton video itu, saya rasa prihatin. Oleh karena itu saya minta, jangan perlakukan masyarakat kecil seperti itu,” tegasnya.
Agus juga mengingatkan kepada para petugas di lapangan untuk kendalikan diri agar tidak emosional.
“Ini semua karena emosional. Karena sudah saling memaafkan, jadi video tersebut jangan lagi diviralkan. Mari viralkan video perdamaian,” imbaunya.
Perdamaian yang terjadi antara Pak Khalid dan Ibu Vanessa, ditandai dengan berjabat tangan, antara mereka berdua, bersama Sekkot, Kadis Perhubungan dan orang tua Ibu Vanessa.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi