potretmaluku.id – Jelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku melakukan memonitoring terhadap pendistribusian logistik di 11 kabupaten/kota di Maluku.
Monitoring itu dilakukan guna memastikan proses pengiriman atau pendistribusian logistik kebutuhan Pilkada 2024 sudah 100 persen tersalurkan ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan realisasi 100 persen.
Anggota KPU Maluku, Wawan Kurniawan kepada wartawan mengatakan, pihaknya tengah sedang fokus melakukan monitoring terhadap pendistribusian logistik Pilkada 2024) di 11 kabupaten/kota.
Dia menjelaskan, 11 kabupaten/kota di Maluku memiliki karakteristik akses wilayah yang berbeda-beda, ada desa yang tidak bisa dijangkau dengan akses transportasi, sehingga petugas pendistribusian logistik harus berjalan kaki melewati sungai dan menapak pegunungan.
“Memang di Provinsi Maluku memiliki tantangan tersendiri untuk pendistribusian logistik Pilkada ini,” ujar Wawan.
Selain itu, ada juga wilayah-wilayah yang harus dijangkau dengan menyeberangi lautan. Meski begitu, Wawan memastikan proses distribusi logistik di beberapa daerah tersulit sudah tiba dengan kondisi utuh dan aman.
Dia menyebut, KPU akan terus memantau perkembangan dari proses pendistribusian logistik hingga malam hari agar saat pemungutan suara berlangsung besok, masyarakat Maluku bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan oleh undang-undang PKPU di pukul 07.00 pagi.
“Kami berharap, pemilihan kepala daerah Tahun 2024 ini bisa berjalan baik dan lancar dengan keadaan yang aman, damai dan penuh kegembiraan,” ungkapnya. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi