Amboina

Sampaikan Rancangan KUA PPAS Perubahan, Bodewin Sebut 2 Persen DAK Disubsidi Untuk Masyarakat

potretmaluku.idPenjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena telah menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kota Ambon Tahun Anggaran 2022 kepada DPRD.

Rancangan KUA PPAS itu diserahkan langsung kepada Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Gerald Mailoa dalam Paripurna DPRD yang berlangsung di Ruang Siang Utama Kantor DPRD Belakang Soya, Senin (3/10) kemarin.

Rancangan itu disampaikan berdasarkan kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus), yang kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Bodewin dalam sambutannya menyampaikan, pemkot akan mensubsidikan sebanyak dua persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) kepada masyarakat yang diyakini mengalami dampak dari kenaikan BBM sesuai instruksi pemerintah pusat.

“Itu kebijakan pemerintah pusat, untuk seluruh daerah agar mengunakan dua persen dari dana tranfer umum pusat ke daerah, di sisa tiga bulan ini untuk membantu masyarakat akibat dari kenaikan harga BBM,” kata Bodewin.

Tak hanya itu, lanjut dia, 2 persen yang disubsidi kepada masyarakat itu juga sebagai upaya dalam menekan laju inflasi yang terjadi di daerah-daerah.

Dia menyebut, langkah yang diambil merupakan rencana aksi yang tentunya harus ditindaklanjuti. Rencana ini telah dilaporkan ke pemerintah pusat, tinggal realisasinya saja.

“Jadi dua persen itu kita akan subsidi kepada tukang ojek, nelayan yang menggunakan motor tempel, kita akan subsidi transport komoditas bahan pokok yang dibeli oleh para Distributor dari luar masuk ke Ambon,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya akan melakukan oprasi pasar yang sebelumnya juga telah dilakuakan, dan akan dilakuakan lagi selama tiga bulan ini kedepan.

Menurutnya, subsidi itu diberikan kepada warga terdampak. Tetapi akan melewati pendataan administratif, yang tentunya bertujuan agar tidak salah sasaran.

“Kita akan tetapkan lewat keputusan Wali Kota tetang penerima subsidi, jadi tidak bisa dikasih sembarangan, data sudah kita buat nanti akan dibuat keputusan Wali Kota untuk itu,” cetusnya. (HAS)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button