Sampai Kamis, Tercatat 7.227 Warga Mengungsi dan 225 Unit Rumah Rusak Pasca Gempabumi Maluku Tengah
potretmaluku.id – Gempa bumi berkekuatan 6,1 SR yang mengguncang Maluku Tengah pada hari Rabu (16/6/2021) berdampak pada banyaknya pemukiman penduduk yang mengalami kerusakan, Pjs Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Arh GTH Hasto Respatyo, S.T menghimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap memantau perkembangan situasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Masyarakat diharapkan tetap tenang dan jangan panik menanggapi berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya. Bagi anggota di lapangan, laksanakan patroli secara berkala” imbaunya, di Ambon, Kamis (17/6/2021).
Hasto menyebutkan, sampai dirinya memberikan keterangan kepada pers, tercatat sebanyak 7.227 orang yang mengungsi ke tenda pengungsian. Sedangkan kerusakan infrastruktur yang dialami sebanyak 225 unit rumah, kerusakan talud penahan ombak dan tanah amblas sedalam kurang lebih 8 meter.
Untuk menanggulangi dampak gempa tersebut dibentuklah Tim Terpadu yang terdiri dari personel Kodim 1502/Masohi, Polres Masohi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh Tim Terpadu tersebut antara lain mendirikan tenda pengungsian yang tersebar di 4 desa yaitu, desa Haya, desa Tehoru, desa Saunolu dan desa Yaputih, mendistribusikan paket sembako, melakukan pendataan terhadap korban terdampak gempa serta memberikan motivasi dan pendampingan khususnya kepada anak- anak.(PM-02)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi