Amboina

Sambut Paskah, Warga Sektor Betlehem II Jemaat GPM Lateri Gelar Aneka Lomba

potretmaluku.id – Momen kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian atau yang biasa disebut Paskah di tahun 2022 ini, dimaknai umat manusia dengan berbagai cara termasuk yang dilakukan warga Sektor Betlehem II Jemaat GPM Lateri Klasis Pulau Ambon Timur, Minggu (3/4/22).

Warga Sektor yang berlokasi di Bukit Lateri Indah (Buletin) ini, larut dalam sukacita bersama dengan melakukan beragam kegiatan lomba yang melibatkan anak-anak yakni lomba Tik-tok dan mewarnai, gawang mini untuk ibu-ibu dan lomba memasak bagi bapak-bapak.

Saat membuka lomba secara simbolis dengan tendangan bola ke gawang, Pendeta Ata Tutuhatunewa mengatakan, kegiatan lomba yang dilakukan ini merupakan potensi yang ada di sektor dan mesti dimaksimalkan, dalam suasana sukacita dan rasa kebersamaan.

“Utamakan kekompakan, kerjasama dan solidaritas. Ini semua kegiatan dibuat bukan untuk cari juara atau bilang siapa hebat, tapi yang penting menambah semangat, sukacita agar warga sektor makin sinergis dalam menopang tugas bersaksi, melayani dan bersekutu dalam sektor dan Jemaat pada umumnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Bakopel Sektor Betlehem II Jemaat GPM Lateri Penatua Joy Adriaansz menyebutkan, partisipasi dan dukungan luar biasa dari warga Sektor memberi kebahagiaan tersendiri untuk suksesnya keempat lomba di hari ini, menyambut Paskah Kristus.

“Dukungan baik doa, dana dan lainnya dari warga sektor untuk kesuksesan kegiatan ini memberi bukti bahwa potensi di sektor Betlehem II sangat luar biasa untuk terus dikembangkan,” terang Joy yang juga Kadis Kominfo-Sandi Pemkot Ambon itu.

Jemaat GPM Lateri sambungnya, sangat membutuhkan dukungan semua warga sektor. Karena itu, dirinya yakin dengan potensi besar yang ada di Sektor Betlehem II, membangun Jemaat GPM Lateri lebih baik bukan mustahil.

“Ini pertanda semangat kebersamaan di Sektor Betlehem II telah nyata bagi katong samua. Dan katong berharap, setelah kebersamaan ini, katong bisa ada dalam setiap kegiatan kebaktian yang dilakukan baik wadah pelayanan unit, laki-laki, perempuan, AMGPM dan SMTPI,” jelasnya.

“Bahkan katong buat lomba sengaja tidak antar unit tapi diundi sehingga tergabung dalam satu kelompok gabungan tiga unit. Sebab tujuannya katong tidak cari juara tapi ini bentuk kebersamaan kita,” pungkas Joy.(*/TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button