potretmaluku.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin menyarankan agar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy Ambon, Nazarudin diganti saja.
Sebab, Nazaruddin dinilai lebih mementingkan karir birokrasi ketimbang memperbaiki manajemen di RSUD dr. M. Haulussy Ambon. Hal itu terindikasi jelas karena sudah dua kali diundang secara resmi untuk membahas perihal perbaikan manajemen di rumah sakit itu, Nazarudin tidak hadir.
Dirinya lebih memilih mengikuti Diklat Kepemimpinan (PIM) III. Padahal, masalah yang dibahas itu sangat prinsipil dan juga berkaitan dengan pembayaran hak pegawai dan tenaga kesehatan pada rumah sakit plat merah itu.
“Sebenarnya yang mau diperbaiki manajemen Haulussy atau karir birokrasi beliau,” ujar Rovik kepada Wartawan, Kamis (6/10/2022).
Kata Rovik, Nazaruddin sebagai direktur harusnya mampu memilah mana saja kegiatan yang harus diprioritaskan untuk memperbaiki manajemen di rumah sakit milik pemerintah daerah itu, bukan mementingkan karir birokrasi.
“Dia ikut PIM II, sekarang menguji PIM III. Saya juga bingung, kalau pihak RSUD datang kesini katanya ingin merubah manajemen RSUD Haulussy, kalau begitu fokus dulu kesitu, tidak usah ikut PIM-PIM,” terangnya.
Menurut politisi PPP Provinsi Maluku itu, Nazaruddin sebaiknya diganti dari Direktur rumah sakit daerah itu, karena tidak punya komitmen untuk memperbaiki manajemen.
“Saya kira Direktur RSUD Haulussy ini sebaiknya diganti. Cari yang mau lah ngurusin RSUD. Ada banyak kok kader-kader kita di RSUD itu. Buat apa ambil yang dari luar kalau dari dalam, banyak yang bagus dan layak menjadi Direktur,” cetus Rovik. (HAS)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
