Puluhan Ton Ikan Tuna Dilepas Gubernur Maluku ke Vietnam dan Thailand
potretmaluku.id – PT. Harta Samudera mengespor 40 ton ikan tuna ke Vietnam dan Thailand. Puluhan ton tuna ini dilepas langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail dari Pelabuhan Kantor Terminal Petikemas TPK, Yos Sudarso Ambon ke negara tujuan ekspor.
Rinciannya, 15 ton kemasan Frozen Tuna Fillet (Tuna Beku) diekspor ke kota terbesar di Vietnam, yakni Ho Chi Min dengan mahar USD 100.000 atau jika dirupiahkan setara dengan Rp1,5 milyar lebih. Sementara 25 ton Ikan Tuna Ekor Kuning Beku diekspor ke kawasan industri Lat Krabang di Thailand, senilai USD 200.000.
Kedua Direct Export komoditas perikanan Maluku ini, dilepas bersamaan dengan komoditas pertanian dan kehutanan sebanyak dua kontainer. Kegiatan ekspor menggunakan kontainer 40 Fit.
Mendampingi Gubernur pada pelepesan ekspor, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latief, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, Sekda Maluku Sadali Ie, Ketua TGPP Maluku Hadi Basalama dan sejumlah pimpinan BUMN/BUMD.
Gubernur dikesempatan itu mengapresiasi PT. Pelindo dan pihak terkait, sebagai bentuk sinergitas yang baik sehingga keinginan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku, melalui peningkatan ekspor komunitas unggulan terutama sektor kelautan dan perikanan dapat diwujudkan.
Sisi lain, mengenai peresmian Maluku Inovation (MI) Export Center dan Direct Export, sambung Gubernur, tidak saja menjadi seremonial belaka yang dilakukan hanya pada saat ini saja, tetapi terus berkelanjutan untuk waktu-waktu akan datang.
Tentu dengan upaya percepatan hilirisasi komoditi ekspor unggulan, dengan dukungan kehadiran investor lokal maupun mancanegara untuk berinvestasi di Maluku.
Gubernur berharap, agar Direct Export semacam ini dapat juga dilaksanakan melalui pintu keluar lainnya seperti Kota Tual dan Dobo.
“Saya berharap PT. Pelindo mendukung kesiapan infrastruktur bongkar muat pada pelabuhan-pelabuhan dimaksud. Karena itu para Bupati-Walikota segera mengambil peran sesuai kewenangannya, guna mewujudkan Direct Export pada masing-masing wilayah,” seru Gubernur.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Hadi Basalama menerangkan, peresmian Maluku Inovation (MI) Export Center dan Direct Export ini, merupakan tindak lanjut dari rapat dalam rangka percepatan peningkatan ekspor Maluku.
“MI Export Center bertujuan untuk menciptakan gerakan percepatan pelayanan dari seluruh OPD, sehingga memberikan iklim usaha dan inovasi yang kondusif bagi para eksportir dan pengusaha terkait SKA Disperindag, PEB, Bea Cukai, HC Karantina Perikanan dan Pertanian, OSS-PTSP dan JOB Slipp (Kartu Eksport),” kata Hadi.
Selain kegiatan ekspor Ikan Tuna ke Vietnam dan Thailand, Gubernur juga meresmikan Rumah Kurasi UMKM untuk membantu produk UMKM yang akan distandar dari sisi kualitas dan desainnya guna kepentingan eksport.
Rumah kurasi ini difasilitasi oleh BI, OJK Dinas Koperasi, Disperindag dan Dinas PTSP. (NAB)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi