Presiden Hartford Seminary Sebut Aktivis Perdamaian Asal Maluku Jacky Manuputty Miliki Warisan Luar Biasa dari Karya Baik
potretmaluku.id – Presiden Hartford Seminary Amerika Serikat, Prof Joel Nathan Lohr menyebut pekerja perdamaian asal Maluku, Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, sebagai seorang pemimpin antaragama yang diakui secara internasional, yang bekerja untuk mencegah konflik dan memupuk perdamaian di Indonesia dan berbagai tempat lainnya di dunia.
“Anda dinominasikan oleh sesama alumni Seminari Hartford. Anda memiliki warisan luar biasa dari karya baik yang, dalam kata-kata mereka, ‘mempromosikan nilai-nilai yang diusing Hartford Seminary’,” ujar Joel, saat memberikan sambutan pada Upacara Wisuda Virtual Hartford Seminary tahun 2021, yang menampilkan Jacklevyn Fritz Manuputty sebagai pembicara utama.
Pada penganugerahan gelar dan pemberian sertifikat dalam upacara online, yang dilangsungkan pada Jumat malam (22/5/2021) pukul 23.00 WIB atau Sabtu subuh (23/5/2021) pukul 01.00 WIT ini, Jacklevyn atau akrab disapa Jacky, yang saat ini menjabat Sekretaris Umum (Sekum) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) ini, dianuerahi gelar Doctor of Divinity, honoris causa.
“Anda datang ke Hartford Seminary pada tahun 2007 sebagai salah satu pekerja perdamaian International, dan anda kemudian lulus pada tahun 2011, dengan gelar Master of Arts dalam bidang Studi Agama, mengkhususkan diri dalam Hubungan Muslim-Kristen,” tutur Joel.
Menurut Profesor untuk Alkitab dan Dialog Antaragama ini, baik di Hartford Seminary maupun dalam pekerjaannya sejak lulus, Jacky dinilai meninggalkan kesan yang mendalam bagi dunia, melalui advokasinya yang tak kenal lelah untuk dialog dan pencegahan konflik.
Joel juga menyebutkan, bahwa Jacky adalah salah satu pendiri Lembaga Antar Iman Maluku untuk Kemanusiaan. Dan mengelola berbagai program peningkatan kapasitas kelembagaan, mengembangkan diskursus publik yang positif, dan membangun jaringan pemantau pencegahan konflik.
Ketika Kekerasan berkobar kembali di Maluku pada tahun 2011, lanjut Joel, Jacky bekerja untuk membentuk kelompok “Provokator Perdamaiaan”, yang berkampanye untuk perdamaian melalui media sosial, serta dikenal luas atas keberhasilannya dalam membatasi ruang lingkup konflik dan mencegahnya menyebar.
“Anda juga ditunjuk sebagai Asisten Utusan Khusus Presiden Indonesia for Dialogue, Interfaith Cooperation, and Civilization, dan memegang posisi itu dari 2017 hingga 2019, ketika Anda terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Gereja di Indonesia,” papar Joel.
Joel menyebutkan, pandangan-pandangan Jacky dan pekerjaannya membangun perdamaian, telah dikutip oleh banyak organisasi, termasuk Pusat Study dan pengembangan relasi antar agama Tanenbaum Center di New York City (NYC), serta Raja Adbullah II dari Yordania.
Di atas semua itu, Joel katakan, Jacky tetap bekerja sebagai seorang pendeta yang terus melayani gereja dan kemanusiaan untuk kemuliaan Tuhan.
“Dengan mandat yang diberikan kepada saya melalui pemungutan suara dari fakultas, dan Dewan Pengawas, serta berdasarkan kedudukan Hartford Seminary sebagai institusi pendidikan terakreditasi berlokasi di Negara Bagian Connecticut di Amerika Serikat, saya menganugerahkan kepada Anda, The Rev. Jackylevyn Frits Manuputty, gelar: Doctor of Divinity, honoris causa,” pungkas Joel.(PM-05)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
