AmboinaPolitik

Penjaringan di PPP, Semua Balon Punya Peluang Sama Kantongi Rekomendasi

potretmaluku.id – Ketua tim penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Ambon, Andi Rahman mengatakan, proses penjaringan masih terus berlangsung.

Kata dia, selama loket pendaftaran di PPP Kota Ambon dibuka, sudah ada lima balon walikota yang mengambil formulir, yakni Agus Ririmasse, Jantje Wenno, M. Tadi Salampessy, A.G. Latuheru, dan Bodewin M. Wattimena.

Sementara untuk balon wakil walikota yang telah mengambil formulir itu sebanyak tiga orang, yakni Said Patta, Syarif Bakri Asyatri, dan Diana Padang.

“Untuk balon Walikota, sampai sekarang belum ada yang mengembalikan formulir. Sementara untuk balon wakil walikota, baru Diana Padang yang kembalikan formulir,” ujar Andi kepada potretmaluku.id, Senin (13/5/2024).

Dia menyebut, loket pendaftaran balon walikota dan wakil walikota di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Ambon masih dibuka hingga 21 Mei mendatang.

Proses penjaringan di PPP Kota Ambon bersifat terbuka untuk umum. Siapa saja putra-putri terbaik Kota Ambon bisa mendaftar ke PPP. Semua punya kesempatan yang sama, tanpa terkecuali.

“Ruang ini terbuka bagi para tokoh-tokoh dan putra/putri terbaik di Ambon yang memiliki integritas serta keinginan yang kuat dan serius untuk membangun daerah,” ujarnya.

Andi menjelaskan, dalam Peraturan Organisasi (PO) PPP Nomor 13 Tahun 2024 tentang pencalonan dalam pemilihan kepala daerah Tahun 2024 pasal (8) disebutkan, setiap bakal calon yang telah mendaftarkan diri harus mengikuti dua proses seleksi, berupa seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.

Untuk seleksi administrasi bakal calon dilakukan oleh DPC PPP Kota Ambon. Seleksi administrasi adalah proses melengkapi dokumen persyaratan administrasi, yang terdiri dari identitas diri, daftar riwayat hidup, visi dan misi, hasil survei elektabilitas, dan persyaratan administrasi lainnya.

“DPC melakukan penelitian administrasi dan pengkajian balon walikota dan wakil walikota dari empat aspek, yaitu integritas, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas dengan menyertakan hasil survei terbaru,” jelasnya.

Sedangkan seleksi kompetensi meliputi pemaparan visi dan misi, fit and proper test melalui wawancara. Materi penyampaian visi dan misi dan wawancara dimaksud meliputi pemaparan hasil survei, keinginan, harapan, cita-cita politik dan pandangan balon terhadap pembangunan daerah, respon terhadap aspirasi yang disampaikan partai kepada balon.

“Proses seleksi kompetensi sebagaimana dimaksud, dilakukan oleh DPP. Jadi sekali lagi saya tegaskan, semua balon walikota dan wakil walikota yang mendaftar di PPP punya peluang dan kesempatan yang sama untuk kantongi rekomendasi,” tandas Andi. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button