potretmaluku.id – Pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Maluku nomor urut 3, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath (HL-AV) bertekad menyelesaikan berbagai ketimpangan yang ada di Maluku.
Salah satunya menyangkut dengan aspek kesehatan. Hal itu disampaikan Calon Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam kampanye akbar pasangan dengan jargon LAWAMENA di Lapangan Merdeka Ambon, Rabu (13/11/2024).
Menurutnya, pemerataan kesehatan di Maluku sangat penting. Dan karena itu pasangan LAWAMENA menjadikan masalah tersebut sebagai salah satu program yang diprioritaskan untuk segera diselesaikan.
“Kalau rakyat Maluku memberikan mandat kepada Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath sebagai gubernur dan wakil gubernur, maka katong (kami) akan bersama-sama dengan pemerintah pusat memastikan di setiap ibukota kabupaten di Maluku harus ada rumah sakit yang representatif,” ujar Hendrik.
Kata dia, kehadiran rumah sakit yang representatif di setiap ibukota kabupaten di Maluku sangat penting, agar masyarakat di Maluku tidak perlu lagi dirujuk ke Makassar atau keluar wilayah Maluku.
Hendrik menyebut, fasilitas penunjang kesehatan diberbagai daerah juga harus diperhatikan dengan baik. Dan karena itu, pasangan HL-AV siap untuk memastikan masyarakat Maluku dapat mengakses layanan kesehatan yang adil dan setara.
“Jangan lagi ada kekurangan obat di rumah sakit di Maluku. Jangan lagi ada rakyat yang Sulit mendapatkan akses kesehatan walaupun ada BPJS tapi dilakukan seperti masyarakat kelas dua. Jangan lagi,” ungkap Hendrik.
Kata dia, program tersebut bakal mencakup seluruh wilayah di Maluku, bukan hanya fokus pada satu atau dua kabupaten/kota saja. “11 kabupaten/kota akan merasakan kue pembangunan yang merata , adil dan profesional,” tandasnya.
Tak hanya itu, pasangan LAWAMENA juga menjanjikan program makan siang gratis untuk siswa di sekolah, termasuk juga untuk ibu hamil sebagai upaya pengentasan stunting.
“Kita punya program makan siang gratis bagi anak sekolah dan juga ibu hamil. Ini akan kita laksanakan jika terpilih nanti sebagai langkah pengentasan stunting,” ungkap Hendrik. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
