AmboinaEkonomi & Bisnis

Koperasi MANTAP Diluncurkan di Ambon, Pilar Ekonomi Rakyat Masa Depan

potretmaluku.id – Sebagai salah satu upaya untuk memperkuat perekonomian rakyat, Koperasi MANTAP resmi diluncurkan bersamaan dengan peresmian kantor cabang PT. Mutiara Permai Indonesia (MPI).

Berlangsung pada Kamis, 16 Januari 2024, acara ini menandai langkah strategis baru dalam mendorong kemajuan ekonomi berbasis koperasi.

Koperasi MANTAP, yang merupakan akronim dari Mandiri, Sejahtera, Permai, diharapkan mampu menjadi penopang utama ekonomi rakyat di Indonesia, khususnya di Kota Ambon.

Pentingnya Koperasi dalam Perekonomian Nasional

Direktur Utama PT. MPI, Yulius Victor Metubun, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Koperasi MANTAP dirancang untuk berperan aktif dalam membangun tatanan perekonomian nasional yang adil dan makmur.

Ia menekankan bahwa keberadaan koperasi ini sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk mengembangkan perekonomian berbasis asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

“Kehadiran Koperasi MANTAP akan ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” ujar Metubun.

Koperasi ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi tantangan ekonomi nasional dengan mengedepankan kesejahteraan anggota dan masyarakat secara luas.

Dalam hal ini, Koperasi MANTAP difokuskan untuk memajukan ekonomi rakyat sebagai sokoguru perekonomian nasional.

Peluncuran dan Visi Koperasi MANTAP

Peluncuran Koperasi MANTAP menjadi langkah penting dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Koperasi ini mengedepankan prinsip-prinsip koperasi yang diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 1992.

Hal tersebut ditegaskan oleh Simon Kaitjily, Ketua Koperasi MANTAP, yang menyebut bahwa koperasi harus dikelola secara demokratis, adil, dan mandiri.

“Kami mengutamakan prinsip keanggotaan sukarela dan terbuka. Selain itu, pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis untuk memastikan keadilan bagi semua anggota,” ungkap Simon.

Sebagai lembaga ekonomi rakyat, koperasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggotanya.

Tidak seperti lembaga perbankan, Koperasi MANTAP hanya melayani kebutuhan anggota dan calon anggota, sehingga memberikan manfaat yang lebih spesifik dan terarah.

Metubun juga menegaskan pentingnya koperasi untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam pemanfaatan teknologi dan inovasi. Dengan langkah ini, koperasi diharapkan dapat bersaing dengan pelaku usaha lain dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif.

Peran Strategis Teknologi dalam Pengembangan Koperasi

Di tengah dinamika ekonomi modern, pemanfaatan teknologi menjadi kunci keberhasilan koperasi. MPI, sebagai induk Koperasi MANTAP, mengharapkan koperasi ini mampu merambah pasar yang lebih luas melalui inovasi digital.

Langkah ini akan membantu koperasi tetap relevan dan kompetitif dalam menghadapi tantangan global.

“Untuk memperluas akses pasar, koperasi harus memanfaatkan teknologi. Ini memungkinkan koperasi bersaing dengan pelaku usaha lainnya dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” ujar Metubun.

Pemanfaatan teknologi juga sejalan dengan upaya pemerintah mendorong UMKM dan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Dengan pendekatan ini, Koperasi MANTAP diharapkan mampu menjadi pionir dalam membangun perekonomian rakyat berbasis digital.

Koperasi MANTAP sebagai Pilar Ekonomi Berkelanjutan

Koperasi MANTAP tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Hal ini sesuai dengan prinsip koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan.

Metubun menekankan bahwa koperasi adalah badan usaha yang memiliki keunggulan dalam skala ekonomi dan potensi untuk mewujudkan tujuan bersama.

Oleh karena itu, koperasi ini diharapkan menjadi model pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Keunggulan koperasi terletak pada aktivitas nyata yang dilakukan demi mencapai tujuan bersama. Kami percaya koperasi dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian rakyat,” tambah Simon.

Peluncuran Koperasi MANTAP menandai tonggak baru dalam upaya memperkuat perekonomian rakyat. Dengan berlandaskan prinsip koperasi yang demokratis dan inovatif, koperasi ini diharapkan mampu menjadi pilar ekonomi nasional.

Pemanfaatan teknologi dan adaptasi terhadap dinamika pasar menjadi kunci keberhasilan koperasi ini untuk bersaing di era modern.

Melalui pendekatan ini, Koperasi MANTAP optimis dapat mewujudkan visi besar sebagai penggerak utama perekonomian rakyat yang mandiri, sejahtera, dan permai.(TIA)

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button