Buntut Efisiensi, Biaya Perjalanan Dinas & Rapat DPRD Ambon Bakal Dipangkas
potretmaluku.id – Anggaran perjalanan dinas DPRD Kota Ambon bakal kena pangkas buntut kebijakan penghematan anggara yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Tak hanya itu, belanja rapat-rapat hingga belanja Alat Tulis Kantor (ATK) juga kemungkinan dipotong 50 persen dari APBD. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Ambon Morits Tamaela, Sabtu (15/2/2025).
Kata dia, titah Presiden Prabowo Subianto itu sifatnya wajib, karena merupakan instruksi kepala negara/kepala pemerintahan.
Meski begitu, pihaknya sementara masih menunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Prinsipnya kita DPRD Kota Ambon mendukung dan tentu kita akan melakukan tahapan bersama-sama dengan pemerintah kota (Pemkot) dalam hal ini TAPD untuk melihat postur APBD kita di 2025,”kata Morits.
Menurutnya, program kegiatan yang kemungkinan bakal dipangkas diantaranya berkaitan perjalanan dinas secara otomatis 50 persen, baik di pemerintahan maupun DPR/DPRD.
“Ini hal yang berat, yang baru terjadi. Tetapi sesuatu yang sudah diamanatkan menjadi keputusan pemerintah pusat harus dilaksanakan,”ujarnya.
Selain perjalanan dinas, item-item belanja kegiatan lain yang disasar berdasarkan petunjuk Inpres nomor 1 tahun 2025 itu yang sampai hari ini masih tunggu edarannya ke daerah.
Entah berapa persen pemotongan anggaran untuk belanja ATK atau belanja rutin lain, masih menunggu petunjuk. “Prinsipnya kami siap, nantinya akan bersama-sama pemkot lewat TAPD untuk melihat program-program yang harus diefisiensikan,”jelasnya.
Politisi Partai NasDem itu juga mengakui, kemungkinan yang bakal kena pangkas juga adalah belanja rapat dan anggaran pokok pikiran (Pokir) yang dominan untuk pekerjaan infrastruktur.
“Tergantung Juklak dari Kementerian yang akan menjabarkan, selain perjalanan dinas, tapi pelaksanaan teknisnya kita belum dapat sampai sekarang,”tandas Morits. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
