MalukuPolitik

60 Persen Panwascam Pemilu di Maluku Dipertahankan Awasi Pilkada 2024

potretmaluku.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Provinsi Maluku dalam rangka pengawasan pemilihan serentak tahun 2024.

Koordinator Divisi (Koordiv) SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Maluku Stevin Melay mengatakan, Panwascam se-Provinsi Maluku yang mengikuti bimtek berjumlah 354 orang.

“Jumlah Panwascam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Maluku itu lahir dari dua produk yang berbeda, yakni produk evaluasi eksisting dan melalui seleksi langsung,” kata Stevin.

Dia menjelaskan, produk evaluasi eksisting adalah mereka yang telah menjalankan tugas pengawasan pada Pemilu 14 Februari lalu, kemudian dievaluasi menggunakan instrumen sangat ketat yang dibuat oleh Bawaslu RI.

Instrumen itu dibuat untuk memastikan apakah mereka dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas Pemilu 14 Februari itu bekerja dengan baik atau tidak.

“Syukur alhamdulillah Provinsi Maluku ini, lebih dari 60 persen Panwascam Pemilu 14 Februari dipertahankan,” ujarnya.

Itu artinya, lanjut Stevin, bahwa 60 persen lebih Panwascam di Maluku telah teruji bekerja dengan baik pada pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) pada Februari 2024 lalu.

Meski begitu, dia berharap Bawaslu ditingkat kabupaten/kota se-Maluku tidak harus puas. Sebab, masih terdapat catatan kritisnya. Fakta membuktikan, walau tugas pengawasan sudah maksimal, tapi dalam konteks Maluku itu ada 12 permohonan yang diajukan oleh peserta pemilu di MK.

“Itu artinya, ada hal-hal yang terlewatkan yang kemudian memunculkan ketidakpuasan dari para kontestan sehingga mereka ingin mencari kepastian keadilan di MK,” tandas Stevin. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button