
potretmaluku.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku menyiapkan 40 atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Tahun 2025.
Event prestisius itu akan digelar di Kota Kudus, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada 11-26 Oktober 2025 mendatang.
Ketua KONI Provinsi Maluku, M.A.S Latuconsina mengatakan, keinginan KONI Maluku untuk ikut dalam PON Bela Diri 2025 di Kudus telah mendapat dukungan dari Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, baik secara moral maupun finansial.
Menurutnya, Olahraga Maluku dalam beberapa tahun terakhir memang terpuruk. Namun dengan kepemimpinan Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, telah memberikan atensi khusus bagi peningkatan kualitas olahraga yang merupakan bagian dari visi-misi mereka.
“Untuk itu, pak Gubernur memberikan kepada KONI Maluku dalam hal keikutsertaan dalam kontingen Maluku di PON Bela Diri ini,”kata Latuconsina kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Dari 10 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di PON Bela Diri Kudus, Maluku siap ikut serta pada 6 cabor, yakni Karate, Silat, Kempo, Taekwondo, Tarung Derajat, dan Wushu, dengan jumlah atlit sebanyak 40 orang.
“Saya kira ini adalah kesempatan bagi kebangkitan olahraga di Maluku. Walaupun KONI Maluku tidak menargetkan berapa medali yang akan diraih, tapi minimal kita mendorong keikutsertaan ini menjadi motivasi bagi cabor-cabor yang lain,”ujarnya.
Meski daerah tengah menghadapi kondisi efisiensi pada bidang keuangan, namun dukungan dan dorongan Pemprov Maluku luar biasa bagi kebangkitan olahraga di Maluku.
“Ini yang membuat kami KONI Maluku merasa optimis bahwa ini adalah tanda-tanda baik untuk perkembangan olahraga di Maluku,”ungkapnya.
Latuconsina juga berharap dukungan dari seluruh pihak, baik masyarakat maupun pecinta olahraga di Maluku untuk mendoakan tim bela diri yang akan berangkat ke Kudus Jateng, agar keberangkatan kontingen Maluku ini bukan saja untuk meraih prestasi, tapi juga membawa dan menjaga nama harum Provinsi Maluku di mata nasional.
“Pesan Pak Gubernur adalah Olahraga bukan saja untuk mengejar prestasi, tapi dilain pihak itu adalah jati diri dan kehormatan orang Maluku. Ini dorongan yang positif, dan kami sangat mengapresiasinya,”tandas Latuconsina. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi