Pertumbuhan Ekonomi Maluku Capai 6,53 Persen, Lebih Tinggi dari Capaian Nasional

potretmaluku.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku mencatat ekonomi Provinsi Maluku pada triwulan IV Tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang solid.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Maluku, M. Latif mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Provinsi Maluku pada triwulan IV 2024 tumbuh sebesar 6,53% (yoy).
Kata dia, capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 6,24% (yoy). Capaian itu juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02% (yoy) pada triwulan laporan.
“Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Maluku pada tahun 2024 tercatat sebesar 5,34% (yoy), meningkat dari tahun sebelumnya yang tumbuh 5,21 % (yoy),” kata Latif melalui rilis yang diterima potretmaluku.id, Kamis (6/2/2025).
Dari sisi lapangan usaha, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan IV 2024 utamanya ditopang oleh kinerja LU Administrasi Pemerintahan yang tumbuh sebesar 9,88% (yoy) atau meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,41% (yoy) yang disebabkan oleh peningkatan realisasi belanja APBN.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Maluku utamanya didorong oleh pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga (RT) dan Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB)/investasi.
“Komponen Konsumsi RT menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,12% (yoy) pada triwulan IV 2024 meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,54% (yoy),” jelasnya.
Peningkatan kinerja konsumsi RT disebabkan oleh masuknya momen HKBN Nataru, pemilihan kepala daerah serentak, serta terselenggaranya agenda ceremonial seperti wisuda pada beberapa perguruan tinggi yang secara sektoral juga turut mendukung kinerja LU perdagangan besar dan eceran.
Kata dia, komponen PMTDB menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,72% (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang sebesar 0,68% (yoy).
“Pertumbuhan pada komponen PMTDB didorong oleh realisasi belanja modal bangunan APBN serta realisasi belanja modal non bangunan APBN yang mengalami peningkatan pada Triwulan IV 2024,” terangnya.
Dari sisi lapangan usaha (LU), pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku didukung meningkatnya kinerja LU Administrasi Pemerintahan yang dipengaruhi oleh peningkatan realisasi belanja APBN di Triwulan IV 2024.
“Pertumbuhan ini sejalan dengan realisasi belanja modal dan belanja pegawai APBN yang meningkat,” imbuhnya.
Ditengah ketidakpastian global yang dapat menjadi risiko ke depan, BI memandang setidaknya terdapat tiga hal yang perlu menjadi perhatian untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku kedepan.
Yang pertama, pentingnya upaya menjaga daya beli masyarakat sebagai motor utama perekonomian Provinsi Maluku melalui berbagai upaya pengendalian inflasi, khususnya komoditas pangan.
Kedua, optimalisasi realisasi anggaran belanja pemerintah. “Dan ketiga adalah mendorong percepatan implementasi digitalisasi ekonomi di seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung kelancaran transaksi perdagangan,” tandas Latif. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi