Pelantikan 344 PPPK Maluku Tenggara, Bupati Tekankan Evaluasi Tahunan dan Disiplin Kerja
potretmaluku.id – Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, melantik 344 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahap II Tahun Anggaran 2024 di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Kamis, 27 November 2025.
Dalam kegiatan itu, ia mengingatkan pegawai baru mengenai tanggung jawab jabatan dan perubahan pola kerja di birokrasi.
Dalam sambutannya, Thaher menyebut masih ada 31 peserta PPPK yang belum dapat dilantik karena proses administrasi belum tuntas.
Ia memastikan penyelesaian dokumen tetap berjalan dan setiap pegawai akan memperoleh hak yang sama ketika proses tersebut rampung. “Insyaallah semuanya akan memperoleh hak yang sama sebagaimana yang lain,” katanya.
Poin penting dalam kegiatan pelantikan tersebut adalah mekanisme masa kontrak PPPK yang dievaluasi setiap tahun. Thaher mengatakan surat keputusan yang ia tandatangani berlaku satu tahun dan dapat diperpanjang hingga lima tahun jika absensi dan kinerja memenuhi syarat.
Namun pegawai dapat diberhentikan sebelum masa kontrak berakhir apabila dinilai tidak memenuhi standar. Ia menekankan bahwa etos kerja dan disiplin menjadi dasar penilaian.
Thaher juga meminta pegawai baru meninggalkan pola kerja konvensional dan beralih ke sistem pelayanan publik berbasis digital.
Menurut dia, jaringan internet di Maluku Tenggara sudah memadai sehingga penerapan digitalisasi tidak lagi memiliki hambatan berarti. “Teknologi dan transformasi digital harus dimanfaatkan demi kecepatan dan ketepatan pelayanan,” ujarnya.
Ia mencontohkan penerapan digitalisasi di sektor pendidikan, kesehatan, hingga sistem keuangan daerah.
Selain menyoroti disiplin, Thaher mengatakan PPPK memiliki potensi menjadi pemimpin birokrasi di masa depan. Karena itu, pegawai diminta terus meningkatkan kompetensi, menjaga integritas, dan tidak mengulangi pola kerja yang tidak produktif.
“Jangan datang terlambat dan tidak memperbaiki kualitas kerja. Tingkatkan kompetensi dan jadilah panutan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa meski anggaran daerah terbatas, hak-hak PPPK tetap dipenuhi sesuai ketentuan negara.
Thaher juga meminta para pimpinan organisasi perangkat daerah membimbing pegawai baru agar terbentuk karakter aparatur yang profesional dan akuntabel.
Mengakhiri arahannya, Thaher mengajak para PPPK memaknai jabatan sebagai ruang untuk memberi manfaat. “Hidup ini adalah kesempatan. Gunakan kesempatan ini untuk melayani, berinovasi, dan membawa perubahan lebih baik bagi daerah dan bangsa,” katanya.(TIA)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
