Maluku

Gubernur Murad Sampaikan Keinginan Almarhum Marcus Josef Pattinama 

potretmaluku.id – Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan kesan, pesan serta keinginan almarhum Plt. Kadis Pariwisata Provinsi Maluku Prof. Dr. Ir. Marcus Josef Pattinama, DEA, selama masih hidup terkait upaya mendorong Maluku memiliki ikon pariwisata bertaraf internasional.

Kesan tersebut disampaikan Gubernur dalam sambutan tertulis yang disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie, saat memimpin upacara pelepasan kedinasan almarhum Marcus Josef Pattinama, Rabu (8/6/2022), yang dipusatkan di Auditorium Unpatti, Ambon untuk dimakamkan.

Gubernur sendiri saat ini sedang berada di Jakarta dalam rangka mengisi beberapa agenda pemerintahan.

“Impian besar almarhum adalah menjadikan istana mini di Banda, sebagai istana kepresidenan sehingga Provinsi Maluku memiliki ikon pariwisata bertaraf nasional, yang dapat disejajarkan dengan istana tampak-siring Bali, istana kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, ataupun Istana Bogor,” ungkap Gubernur Murad.

Mantan Dankor Brimob Polri ini, menceritakan, mengenal sosok almarhum sebagai figur seorang teknokrat yang cerdas tapi bersahaja, selalu berpikir rasional dan memiliki karakter serta kewibawaan seorang pemimpin.

“Selain menjadi dosen dan guru besar di Universitas Pattimura (Unpatti), di penghujung karirnya, almarhum mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan pariwisata Maluku. Pak Max sangat bersemangat ketika diajak membicarakan ide dan pemikiran untuk membenahi pariwisata Maluku,” kata Gubernur.

Marcus Josef Pattinama
Sejumah pejabat di lingkup Pemerntah Provinsi Maluku, mmberikan penghormatan terakhir pada upacara pelepasan kedinasan almarhum Marcus Josef Pattinama, Rabu (8/6/2022), yang dipusatkan di Auditorium Unpatti, Ambon untuk dimakamkan.(Foto: Biro Adpim Setda Maluku)

Ia mengaku sangat terpukul dengan kepergian alm. Max Pattinama. “Rasanya tidak ada kata yang dapat terucapkan di hari perkabungan ini,” ujarnya.

Menurut Gubernur Murad, jujur harus dia katakan bahwa, secara pribadi dirina sangat terpukul, karena selaku pemimpin daerah, ia bukan saja kehilangan rekan kerja yang loyal, tetapi juga kawan sekolah, teman diskusi, dan sahabat baik yang setia berbagi saran, ide dan pikiran-pikiran cemerlang.

Apalagi lanjut Gubernur Murad, dirinya dan almarhum Marcus Josef Pattinama baru saja melakukan pertemuan dengan pihak pabrikan kapal terbang berteknologi Wing In Ground (WIG) Effect, dari Korea Selatan, Aron Flying Ship Ltd guna membahas investasi sektor transportasi pariwisata.

Kapal terbang dengan teknologi WIG Effect, yaitu pesawat yang dapat mendarat di laut, dimana proyek inovatif ini disiapkan oleh investor asal Australia, PT. Tasageoby Group, untuk membuka akses transportasi antar pulau, sekaligus memudahkan mobilitas wisatawan yang akan keluar-masuk provinsi maluku sebagai wilayah kepulauan.

Peristiwa kehilangan ini adalah salah satu kehilangan terbesar bagi Pemda Maluku, termasuk Universitas Pattimura (Unpatti), terutama bagi dunia pariwisata Maluku.

“Sebagai manusia, kita semua menginginkan alm. tetap hidup agar terus dapat mewujudkan ide dan karya inovatif bagi kemajuan pariwisata Maluku, tetapi ternyata Tuhan berkehendak lain,” imbuhnya.

Marcus Josef Pattinama
Sejumah undangan yang hadir pada upacara pelepasan kedinasan almarhum Marcus Josef Pattinama, Rabu (8/6/2022), yang dipusatkan di Auditorium Unpatti, Ambon untuk dimakamkan.(Foto: Biro Adpim Setda Maluku)

Oleh sebab itu, atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Gubernur menyampaikan penghargaan tinggi dan ucapan terima kasih yang besar kepada alm. yang mendedikasikan buah karya dan jasa-jasanya almarum Marcus Josef Pattinama bagi masyarakat dan negeri ini.

“Penghargaan tinggi juga kami sampaikan kepada ibu Ina (isteri almarhum), Sesil dan Daniel (anak almarhum) dan keluarga besar Pattinama, yang selalu setia mendampingi alm. dalam suka duka menjalani tugas-tugas mengabdi dan berkarya dalam setiap jabatan yang dipercayakan.

Kesedihan adalah ekspresi dari rasa duka-cita yang dialami saat ini, namun dirinya, kata Gubernur Murad, ingin mengingatkan, janganlah kita larut dalam kesedihan yang berkepanjangan, sebab kenyataan hidup harus terus dijalani oleh keluarga.

“Karena itu, percayalah penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa pasti selalu bersama dengan keluarga. dalam rasa duka yang mendalam, kami mendoakan kepergian alm. Pak Marcus Josef Pattinama kiranya mendapatkan tempat yang damai di sisi sang pencipta,” tuturnya.

Akhirnya, atas nama Pemda Provinsi Maluku, Gubernur menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga besar atas berpulangnya alm. Prof. Dr. Ir. Marcus Josef Pattinama, DEA.

“Doa tulus kami, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan kekuatan dan Sketabahan kepada ibu ina, sesil, daniel dan seluruh keluarga yang ditinggalkan. Selamat jalan Bung Max, selamat jalan teman, selamat jalan sahabat ku, selamat jalan putra terbaik yang telah berbakti untuk kemajuan bumi raja-raja. Selamat berpisah saudara-ku, Tuhan menerimamu kembali ke sisi-Nya, sebab nama-mu sudah tertulis dalam buku kehidupan,” tandas Gubernur

Turut Hadir dalam acara pemakaman, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku dan instansi vertikal, rektor dan seluruh Civitas Unpatti. Terlihat juga pada deretan undangan yang hadir pada acara pelepasan almarhum, CEO Tasageoby Group Stuart Janes, Commercial Director Tasageoby Group Arfiah Janes dan Information and Communication Director Tasageoby Group Zairin Salampessy.(TIA)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button