BKP-BTR Buka Pendaftaran Pelatihan Operator Alat Berat Bagi Perempuan
potretmaluku.id – Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR) memiliki komitmen kuat terhadap kesetaraan gender, dalam usaha pertambangan yang sering dianggap sebagai lapangan kerja hanya untuk laki-laki saja.
Perusahaan penambangan dan pengolahan tembaga tersebut, mewujudkan komitmen ini melalui penyelenggaraan Mining Apprentice Program (MAP). Kegiatan ini berupa pelatihan mengoperasikan alat berat yang dikhususkan bagi peserta perempuan.
Senior Manager External Affairs BKP-BTR Dicky Murod menyatakan bahwa MAP bertujuan memberikan keterampilan mengoperasikan alat berat kepada kaum perempuan, sehingga terbuka peluang bekerja di dunia pertambangan, dan mengisi kebutuhan operator alat berat di BKP-BTR.
“NAP telah berlangsung pada Juli lalu dengan 22 peserta yang terbagi dalam empat kelompok,” ujar Dicky, Sabtu (25/12/2021).
Sepuluh orang diantaranya, kata Dicky, telah dinyatakan lulus dan sudah bekerja sebagai operator alat berat. Para peserta tersebut berasal dari Desa Lurang dan Desa Uhak. Kedua desa ini letaknya terdekat dengan lokasi BKP-BTR.
Menurut dia, saat ini BKP-BTR kembali menyelenggarkan MAP dengan peserta dari Desa Lurang, Desa Uhak dan diluaskan ke desa-desa lain di Pulau Wetar dan pulau lainynya di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Kegiatan yang kali ini disiapkan, tambah Dicky, untuk 51 peserta yang akan dibagi dalam enam kelompok dan berlangsung secara berurutan tiap kelompok, sesuai jadwal yang telah ditentukan. Setiap kelompok dijadwalkan berlatih selama 50 hingga 60 hari.
BKP-BTR, lanjut Dicky, adalah anak perusahaan Merdeka Copper Gold, disebut akan menyediakan beberapa fasilitas kepada para peserta, yaitu penginapan dan konsumsi selama masa pelatihan dan uang saku sebesar satu juta lima ratus ribu yang diberikan pada akhir masa pelatihan.
Sementara itu, BKP-BTR telah melakukan sosialisasi sekaligus menerima pendaftaran peserta baru di Desa Lurang dan Desa Uhak. Kegiatan sosialisasi dan pendaftaran yang sama akan diadakan juga di desa-desa lain di Pulau Wetar.
“Bagi peminat atau yang tidak sempat mendaftar pada saat acara sosialisasi dapat menyampaikan berkas persyaratan menjadi peserta kepada External Affairs Department BKP-BTR,” terang Dicky.
Syarat pendaftaran, kata dia, adalah perempuan warga Pulau Wetar atau Maluku Barat Daya yang dibuktikan dengan KTP, usia minimal 21 tahun, tinggi badan minimal 160c m, berbadan sehat dan tidak buta warna, pendidikan minimal SMP atau sederajat.
“Pendaftar juga diminta melampirkan surat izin dari orang tua atau suami bila telah menikah. Pendaftaran melalui External Affairs Department BKP-BTR,” pungkasnya.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
