AmboinaEkonomi & BisnisMaluku

BI Maluku Siap Uang Rp.936,6 Miliar Untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri

potretmaluku.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku telah menyiapkan uang sejumlah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi, Rawindra Ardiansah mengatakan, jumlah uang layak edar yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan uang di Provinsi Maluku sebesar Rp.936,6 miliar.

Kata dia, Rp.936,6 miliar yang disiapkan itu terdiri dari uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 sebesar Rp.866,9 miliar dan uang pecahan Rp20.000 kebawah sebesar Rp.69,7 miliar.

“Proyeksi kebutuhan dimaksud sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik,” kata Adriansah, Selasa (19/3/2024)

Dia menyebut, ada peningkatan mobilitas masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri, periode libur panjang, pencairan THR, dan peningkatan kebutuhan masyarakat.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang khususnya pecahan kecil, layanan penukaran uang rupiah dilakukan langsung oleh BI Maluku melalui kegiatan kas keliling, serta bekerjasama dengan perbankan.

Pelaksanaan kas keliling akan dilaksanakan di sembilan titik di wilayah Kota Ambon yaitu di Amplaz pada 25 Maret, di Liang pada 26 Maret, Waiheru pada 27 Maret, Tulehu pada 28 Maret, Wayame dan Ruko Batu Merah pada 1 April, dan di Lapangan Merdeka pada tanggal 2 sampai 4 April 2024.

Selain di sembilan titik tersebut, BI Maluku juga bekerjasama dengan 21 perbankan untuk melaksanakan layanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat yang dilaksanakan pada 52 titik penukaran, termasuk di wilayah Kas Titipan BI yaitu, Fak-fak, Namlea, Langgur dan Saumlaki.

“Dalam proses penukaran uang, setiap orang dapat menukarkan uang melalui pelayanan kas keliling BI dan perbankan, maksimal Rp.4 juta atau di loket masing-masing bank maksimal Rp.3,7 juta,” terangnya.

Namun masyarakat yang ingin menukarkan uang di loket kas keliling, harus mendaftarkan terlebih dulu melalui website https://pintar.bi.go.id/.

Setiap titik layanan kas keliling akan melayani 100 orang setiap kegiatan, namun demikian, masyarakat juga dapat menghubungi bank terdekat untuk layanan penukaran.

Beberapa bank juga telah siap untuk layanan penukaran bukan hanya cash to cash, tetapi juga non cash (QRIS dan EDC) to cash.

“Ini sebagai upaya memberikan pilihan sarana kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan uang khususnya pecahan kecil,” tandasnya. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button