potretmaluku.id – Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena memastikan tidak ada kenaikan tunjangan bagi anggota DPRD.
Hal itu ditegaskan menyusul mencuatnya isu kenaikan tu jangan DPRD yang ramai dibahas hingga menuai protes dari masyarakat.
“Sampai saat ini, tidak ada kenaikan tunjangan bagi pimpinan maupun anggota DPRD,”kata Bodewin kepada wartawan, Senin kemarin.
Menurutnya, besaran tunjangan DPRD itu mengacu pada regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat, termasuk Undang-undang tentang susunan kedudukan anggota DPRD.
Kata dia, salah satu dasar perhitungannya adalah gaji kepala daerah. Gaji pokok Walikota misalnya Rp3 juta, Ketua DPRD setara dengan itu, wakil ketua mendapat 80 persen, sedangkan anggota 75 persen.
“Jadi acuannya jelas, dan sampai sekarang gaji kepala daerah tidak pernah naik,”ujarnya.
Menurutnya, tunjangan lain seperti perumahan dan transportasi juga tidak bisa ditetapkan secara sepihak di daerah. Karena besarannya merujuk pada tunjangan DPRD tingkat provinsi.
Sejauh ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat perihal kenaikan tunjangan anggota DPRD, begitu pun di level provinsi.
“Kalau DPRD provinsi naik, otomatis DPRD kota juga ikut naik. Tapi kalau provinsi tidak naik, maka tetap sama,”tandas Bodewin. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
