potretmaluku.id – Kordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Diklat (SDMD) Bawaslu Provinsi Maluku, Stevin Melay menuturkan, rekrutmen anggota Bawaslu kabupaten/kota itu dilakukan secara jujur dan adil.
Kata dia, prinsip yang dikedepankan oleh Bawaslu dalam perekrutan yaitu kualitas dan kemudian prinsip kejujuran dan dan akuntabilitas.
Bahkan, Bawaslu RI mengirimkan tiga orang untuk memastikan kelancaran, kejujuran menilai proses perekrutan dan dinamika yang ada. Tiga orang yang didatangkan itu diantaranya dua dari Biro SDM dan satunya lagi dari inspektorat.
“Tiga orang itu dikirim oleh Bawaslu RI untuk melakukan supervisi secara langsung,” kata Stevin kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).
Menurutnya, supervisi yang dilakukan bukan cuma melihat pada dinamika yang ada saja, tapi juga melakukan pengawasan pada asesor yang melakukan penginputan nilai ke dalam sistem.
“Itu diawasi oleh tiga petugas dari Bawaslu RI. Jadi tingkat kejujuran betul-betul kita kedepankan,” terangnya.
Kata dia, hal itu harus dilakukan, karena Bawaslu butuh pimpinan ditingkat kabupaten/kota yang berkualitas dan siap bekerja, mengingat tantangan dan dinamika Pemilu Tahun 2024 ini cukup luar biasa. Dimana indeks kerawanan pemilu cukup tinggi. Bahkan banyak sekali potensi pelanggaran diprediksikan akan terjadi di Pemilu mendatang.
“Jadi dibutuhkan anggota Bawaslu yang berkapasitas, berkualitas, serta mampu melaksanakan tugas pengawasan secara baik,” ungkap Stevin.
Bawaslu kemarin berdinamika dengan daftar pemilih, mulai dari sub daftar pemilih sementara, sampai pada tambahan. Bahkan sampai Daftar Pemilih Tetap (DPT) diplenokan, masih juga menuai persoalan. Belum lagi berhadapan dengan tahapan pencalonan.
“Jadi berdasarkan dinamika itu banyak sekali potensi kecurangan yang akan terjadi,” imbuh Stevin. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
