Ekonomi & BisnisMaluku

Menteri Trenggono: KKP Telah Menetapkan Kebijakan Penangkapan Terukur Berbasis Kuota

potretmaluku.id – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan, bahwa nilai pasar dunia tahun 2020 mencapai 150 miliar dolar di sektor perikanan. Sementara nilai ekspor hasil perikanan Indonesia baru mencapai 5,2 miliar dolar.

“Kondisi ini, selain menjadi tantangan, juga harus dianggap sebagai peluang yang harus diisi dengan produk perikanan,” ujar Menteri Trenggono, saat berbicara di Forum Bisnis dan Investasi di Lotus Ballroom Hotel Four Points By Sheraton, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (05/02/2022).

Menurut dia, kawasan timur Indonesia, memiliki potensi yang sangat besar. Maka komoditas bernilai ekonomis yang dapat kita kembangkan adalah Udang, Tuna, Cakalang, Cumi, Gurita, Kepiting, Lobster dan Rumput Laut.

Di sisi lain, menurut Menteri Trenggono, dalam rangka penerapan program ekonomi yang menjadi arahan pembangunan global serta menjadikan ekologis dalam pembangunan sektor kelautan dan Perikanan, maka Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap wilayah pengelolaan perikanan untuk berkelanjutan ekologi.

“Tentunya kita ingin membangun perikanan tanah air di era baru yang lebih maju sejahtera berkeadilan sekaligus berkelanjutan,” ujar Trenggono.

Masih di tempat yang sama, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani Maming mengakui, Maluku memiliki perairan laut yang mengandung banyak hasil laut. Ia bahkan bercita-cita berinvestasi di sektor perikanan kelautan bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Maluku.

“Memang tantangannya tidak kecil, tapi percayalah setiap orang yang berhasil menaklukkan tantangan adalah pemilik masa depan. Karena sejujurnya, Saya kagum dengan model inovasi masa kini yang harus diberi apresiasi,” singkat Maming.

Selain Gubernur Maluku, ikut terlihat hadir pada kegiatan ini, antara lain Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno, Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku dan Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkot Makassar dan undangan lainnya.(*/ASH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button