potretmaluku.id – Bakal Calon (Balon) Gubernur Maluku, Jeffry Apoly Rahawarin (JAR) mengaku bisa tumbangkan petahana balon Gubernur Maluku, Murad Ismail pada kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku (Pilgub) Maluku mendatang.
Hal itu ditegaskan saat JAR bersama tim dan para pendukung mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur di kantor sekretariat Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Maluku, Sabtu (4/5/2024).
Sebagai petahana, MI disebut-sebut masih terlalu tangguh dalam perhelatan politik di Maluku. JAR masih optimis bisa kalahkan MI.
“Saya sangat yakin, namun saya juga tidak bisa berdiam diri,” ujar JAR.
Meski optimis, tidak lantas bagi JAR untuk melipat tangan menunggu kemenangan itu tiba secara praktis. Eks Pangdam XVI/Pattimura itu terus berupaya untuk merebut simpati masyarakat, dengan terus berkonsolidasi.
“Saya juga tidak berdiam diri, pangku kaki, jadi pongah, jadi sombong. Tetapi tetap rendah hati dan mendoakan,” ungkapnya.
Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan itu bilang Maluku saat ini dalam kondisi tidak baik-baik saja, terutama pada aspek pembangunan. Bahkan, sampai saat ini masih dalam tergolong daerah miskin, tertinggal dan tidak ada perubahan.
Di pemerintahan Maluku dalam kurun waktu lima tahun terakhir, lanjut dia, orang-orang bekerja dalam situasi ketakutan. Padahal, watak asli orang Maluku sesungguhnya bukan seperti itu.
“Untuk bangun Maluku, kita harus semangat. Kita butuh Maluku baru, Maluku yang bekerja tanpa rasa takut,” katanya.
Menyangkut pasangan Wakil Gubernur yang akan digandeng, JAR mengaku komunikasi politik masih terus dibangun dengan sejumlah figur. Hanya saja dia tidak bisa memutuskannya sendiri.
Kata dia, semua keputusan itu dikembalikan kepada aturan partai yang nanti mengusungnya sebagai calon Gubernur Maluku.
“Saya tidak bisa main gaya komandan di sini. Di sini tidak ada gaya jenderal, di sini gaya orang Maluku. Kita akan bersama teman-teman partai untuk memutuskan itu,” cetusnya. (HAS)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi