Gandeng Erasmus Huis, AMO Gelar Pertunjukkan Animato Quartet
potretmaluku.id – Di penghujung tahun 2024, Ambon Music Office (AMO) menggelar pertunjukkan Animato Quartet dengan menggandeng Erasmus Huis dari Kedutaan Belanda.
Pertunjukkan atau konser itu akan digelar pada tanggal 14 desember mendatang, bertempat di Taman Budaya – Karang Panjang Ambon.
Direktur AMO, Ronny Loppies mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya menjaga keberlanjutan status Ambon City of Music. Untuk itu, AMO terus membangun serta merawat jejaring internasional dengan kota-kota kreatif dunia.
Ronny menjelaskan, Animato Quarter merupakan String Quartet (Kuartet Gesek) yang beranggotakan empat orang musisi dan dikenal di dataran eropa karena permainannya yang penuh gairah, spontan, dan kehadirannya yang kuat di atas panggung.
Kata dia, Animato Quarter didirikan pada tahun 2013. Karya yang dihasilkan adalah dengan menggabungkan karya klasik yang diambil dari standar kuartet gesek dan komposisi kontemporer.
“Dalam program mereka, keempat musisi tersebut menggabungkan karya repertoar kuartet gesek klasik sebagai komposisi kontemporer, yang terkadang dibuat secara khusus,” jelas Ronny.
Di Belanda sendiri, lanjut dia, Animato pernah tampil di Het Concertgebouw di Amsterdam, Tivoli-Vredenburg di Utrecht, Diligentia di Den Haag, Muziekgebouw Eindhoven, Rotterdam/Doelen.
Selain itu, Kuartet yang beranggotakan dua perempuan dan dua pria ini juga kerap tampil di berbagai acara kelas dunia seperti Festival Musik Kamar Internasional Utrecht dan festival di Portugal, Jerman, Norwegia, Swiss, dan Prancis.
Animato juga berpartisipasi dalam String Quartet Biennale 2020 di Amsterdam Muziekgebouw aan ‘t IJ selama String Quartet Biennale 2020, dan akan tampil lagi di versi 2024.
Pada tahun 2023, Animato pernah mendapat hadiah Kersjes, yakni hadiah negara paling penting untuk bakat musik kamar klasik, diberikan kepada 4 musisi ini.
“Empat pemain masing-masing mempertahankan dan menggunakan ekspresi masing-masing, telah mengembangkan permainan berlapis-lapis dan intens sebagai kuartet dengan palet warna yang luas,” katanya.
Kuartet Animato juga pernah menerima Penghargaan Pemirsa Bakat Klasik Belanda setelah tur khusus yang diputar di tiga belas aula utama Belanda, serta beberapa penghargaan-penghargaan lainnya.
Dia berharap, kedatangan Animato Kuartet mampu memberikan warna dan nuansa baru bagi para musisi maupun penikmat musik di Kota Ambon.
“Semoga konser Animato akan memberikan nuansa-nuansa baru musik di Ambon City of Music lewat AMO yang terus mengembangkan kerjasama dan jejaring internasional,” ungkapnya. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi