ASN Pemkab Buru Berikrar Netral Di Pemilu dan Pilkada 2024

potretmaluku.id – Guna menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru, menyatakan kesiapan untuk netral pada pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut diwujudkan lewat digelarnya acara pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai ASN, serta ikrar netralitas dan penandatangan pakta integritas ASN, menyongsong Pemilu dan Pilkada 2024 di lingkungan Pemkab Buru tahun 2023, yang digelar di Namlea, Senin kemarin (28/8/2023).
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Buru ini, dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy.
Komitmen tersebut, diperkuat dengan pembacaan ikrar netralitas ASN Pemkab Buru untuk Pemilu 2024, yang dipimpin Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buru, Effendy Rada, disaksikan Kapolres Pulau Buru, AKBP Nur Rahman, anggota KPU Kabupaten Buru, Gawi Gibrihi dan Sekda Buru, M. Ilias Hamid.
Penandatanganan pakta integritas oleh ASN Pemkab Buru, diwakili Asisten lll Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Buru, Arman Buton dan Kepala Inspektorat Kabupaten Buru, Sugeng Widodo.
“Pak Sekda, staf ahli, para asisten, seluruh pejabat eselon II dan eselon III, turut menghadiri ikrar bersama untuk netralitas ASN, dalam menjalankan instruksi pemerintah terkait peran-peran strategis ASN dalam mensukseskan Pemilu dan Pilkada. ASN harus berada pada posisi netral,” tegas Djalaluddin Salampessy.
Dia katakan, ASN harus mampu memberikan tindakan-tindakan positif, dan menghindari ujaran-ujaran kebencian, keterlibatan dalam aktivitas politik mendukung partai tersebut atau menginformasikan hal-hal yang tidak kondusif di daerah.
“Inilah yang kemudian membuat ikrar dibacakan, dan ada beberapa poin secara komprehensif menggambarkan terkait dengan peran-peran strategis, dan keberadaan ASN dalam menjaga netralitas ini untuk kesuksesan Pemilu 2024 baik pemilihan umum maupun Pilkada nanti,” paparnya.
Djalaluddin juga menginformasikan, bahwa peran strategis ASN tersebut, bukan hanya diikrarkan di lingkup pemerintah dalam ruangan ini, tapi harus mampu bisa disosialisasikan sampai ketingkat pemerintahan terendah, seperti RT/RW dan lingkup pemerintahan lain, dan bersama-sama masyarakat untuk menjaga netralitas dimaksud.
Orang nomor satu di Pemkab Buru ini juga menghimbau kepada seluruh ASN untuk membimbing, menginformasikan dan membina keluarganya di lingkungan yang terkecil dan masyarakat.
“Sehingga ikrar ini akan memiliki nilai dan makna yang luas, dalam menjaga netralitas ASN untuk kesuksesan Pemilu nanti,” tandasnya.
Djalaluddin berharap agar semua ASN baik yang PNS maupun yang honorer, agar tetap mematuhi peraturan yang ada, tidak berpihak kepada partai dan caleg tertentu, serta pandai-pandai menggunakan media sosial, agar tidak membuat kegaduhan di masyarakat. Apalagi dalam melaksanakan agenda negara yaitu Pemilu dan Pilkada di tahun 2024.(ARA)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DARI POTRETMALUKU.ID DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi